![]() |
Ikan Asin |
Umumnya, pengolahan ikan asin secara tradisional selalu membutuhkan bantuan sinar matahari untuk mempercepat pengeringan, dan mencegah agar ikan tidak menjadi busuk. Namun, masalahnya matahari tidak selalu bersinar dengan cukup setiap harinya, terutama di musim hujan di mana awan mendung seringkali menutupi langit. Sehingga berakibat banyak ikan yang tidak terawetkan dengan baik, menurun kualitasnya, dan bahkan menjadi busuk.
Daftar Harga Ikan Asin
Untuk mengurangi kerugian, sementara pengolah mengambil jalan pintas menggunakan bahan-bahan kimia seperti pestisida dan formalin. Bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan ini digunakan sebagai pengawet tambahan untuk mencegah pembusukan. Formalin juga mencegah pengurangan bobot ikan yang berlebihan akibat menguapnya cairan tubuh ikan yang diasinkan.
Untuk menghindari ikan asin dengan pengawet, pastikan ikan asin yang Anda beli memiliki 7 ciri berikut ini.
1. Warna daging mendekati warna asli ikan segar, tidak kemerahan atau menjadi pudar.
2. Adanya bercak-bercak berwarna kemerahan pada permukaan ikan asin bisa jadi indikasi tercemar bakteri. Begitu juga dengan bercak berwarna biru, putih, atau ungu, yang kemungkinan tercemar oleh jamur.
3. Khusus untuk teri medan, pilih yang tidak terlalu putih, karena biasanya telah diberi zat pemutih agar lebih menarik.
4. Tekstur daging yang padat kenyal dan tidak mudah sobek pertanda ikan asin yang bagus. Hindari yang berdaging lunak dan mudah hancur. Cara mengetahuinya adalah tekan dengan jari. Jika bekas jari tidak hilang, tandanya ikan tersebut diproses dengan cara yang tidak baik atau menggunakan formalin atau jenis bahan pengawet lain.
4. Bagian dinding perut masih utuh, tidak hancur seperti menjadi bubur yang berwarna kecokelatan. Begitu juga dengan bagian tulang belakang yang tidak berwarna kemerahan.
1. Warna daging mendekati warna asli ikan segar, tidak kemerahan atau menjadi pudar.
2. Adanya bercak-bercak berwarna kemerahan pada permukaan ikan asin bisa jadi indikasi tercemar bakteri. Begitu juga dengan bercak berwarna biru, putih, atau ungu, yang kemungkinan tercemar oleh jamur.
3. Khusus untuk teri medan, pilih yang tidak terlalu putih, karena biasanya telah diberi zat pemutih agar lebih menarik.
4. Tekstur daging yang padat kenyal dan tidak mudah sobek pertanda ikan asin yang bagus. Hindari yang berdaging lunak dan mudah hancur. Cara mengetahuinya adalah tekan dengan jari. Jika bekas jari tidak hilang, tandanya ikan tersebut diproses dengan cara yang tidak baik atau menggunakan formalin atau jenis bahan pengawet lain.
4. Bagian dinding perut masih utuh, tidak hancur seperti menjadi bubur yang berwarna kecokelatan. Begitu juga dengan bagian tulang belakang yang tidak berwarna kemerahan.